Perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk mengkomunikasikan kinerjanya kepada stakeholder. Tidak seperti kinerja ekonomi yang mempunyai laporan standar tertentu dalam bentuk laporan keuangan untuk diaudit, tidak terdapat standar pelaporan kinerja sosial. Kinerja sosial harus menunjukkan respon tanggung jawab sosial perusahaan yang mencerminkan kebijakan perusahaan. Kinerja sosial dapat di lihat dari pengungkapan kinerja sosial perusahaan dalam laporan tahunan perusahaan atau media informasi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa antara kinerja sosial dan pengungkapan kinerja sosial perusahaan mempunyai pengertian yang sama. Perusahaan mempunyai respon yang tinggi terhadap tanggung jawab sosial perusahaan jika mempunyai perhatian lebih pada konsep stakeholder. Oleh karena itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membantu mempromosikan perusahaan secara digital.
Perusahaan menarik dana dari berbagai individu dalam masyarakat, dengan berbagai hak yang melekat di dalamnya, hal ini menjadikan perusahaan bertanggung jawab kepada kelompok masyarakat yang terdiri atas para investor dan kreditor. Perusahaan memperkerjakan sejumlah besar pegawai dan buruh , hal ini menjadikan perusahaan bertanggung jawab kepada pekerja dan organisasinya (serikat pekerja). Perusahaan memproduksi barang dan jasa untuk kepentingan konsumen, hal ini menjadikan perusahaan bertanggung jawab kepada kelompok masyarakat konsumen yang peka terhadap kualitas dan perubahan harga. Perusahaan berkewajiban untuk membayar pajak sesuai dengan peraturan pemerintah, hal ini menjadikan perusahaan bertanggung jawab kepada pemerintah dan kelompok masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kegiatan pemerintah. Perusahaan dalam beraktivitas menggunakan sumber daya alam, menimbulkan polusi air, tanah dan udara, hal ini menyebabkan perusahaan bertanggung jawab terhadap kualitas lingkungan alam dan sosial kepada pemerintah dan masyarakat.
Salah satu informasi yang sering diminta untuk diungkapkan perusahaan saat ini adalah informasi tentang kinerja sosial perusahaan. Kinerja sosial perusahaan itu sendiri dapat digambarkan sebagai ketersediaan informasi keuangan dan nonkeuangan berkaitan dengan interaksi organisasi dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya, yang dapat dibuat dalam laporan tahunan perusahaan atau laporan sosial terpisah (Mathews, 1995). Dalam penelitian ini mencoba untuk mengemukakan apakah terdapat pengaruh Corporate Social Responsibility perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dalam Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Sales (ROS) dengan menggunakan Size dari perusahaan sebagai variabel moderating pada perusahaan sektor manufakturing di Indonesia. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membuatkan websitenya.